oleh Mujibuddakwah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka”.
“Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan – kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat keberkahan dan keberuntungan”.
“Berpagi – pagilah dalam mencari rezeki, sesungguhnya berpagi – pagi itu adalah berkat dan kejayaan”.
Tiga hadits diatas memberitahukan rahasia kesuksesan yang jarang dimengerti oleh kebanyakan orang.
Karena kebanyakan orang ketika mengelola waktu lebih suka dengan penundaan. Terhadap pekerjaan kebanyakan mereka beranggapan, “kalau bisa diundur kenapa harus segera”, “kalau bisa diakhirkan kenapa diawalkan”, “kalau bisa nyantai kenapa harus tergesa-gesa”, sampai kemudian orang tersebut terjebak hidup dalam “injury time”.
Mari kita bedah rahasia hadits di atas.
Pertama, Rasulullah SAW telah menjamin keberkahan bagi umat di waktu pagi mereka. Umat yang mau memanfaatkan baiknya waktu pagi dengan kesungguhan dan kerja keras. Perlu digaris bawahi bahwa yang diberkahi disini adalah Umat bukan waktu paginya. Karena semua orang diberi kesempatan dengan waktu pagi yang sama, hanya saja apakah orang tersebut mau mengambil janji keberkahan itu atau lebih memilih melakukan penundaan.
Kedua, Fokus pada kata “Berpagi – pagi”, kata ini tidaklah hanya bermakna waktu pagi. “Berpagi – pagi” lebih tepat dimaknai “bersegera”, “lebih awal” atau “lebih cepat”. Contoh sederhananya, ketika kebanyakan orang memulai beraktifitas pagi itu jam 7, maka bagi orang yang “berpagi – pagi” akan memulai nya jam 6, (lebih cepat, lebih awal dan bersegera). Perlu digarisbawahi bahwa berpagi pagi itu bukanlah tentang kedatangan yang lebih cepat, akan tetapi tentang keberkahan yang dipercepat.
Ketiga, Rasulullah SAW menjamin keberkahan umat yang berpagi – pagi. Lalu, apa sebenarnya keberkahan itu?.
Keberkahan adalah bertambahnya kebaikan (Ziadatul Khoir).
Pada sebuah institusi pendidikan berpagi – paginya para pendidik menjadi sebab dihadirkannya keberkahan pada diri pendidik dan institusi itu sendiri. Wujud keberkahannya adalah bertambahnya kebaikan – kebaikan yang pasti akan berimplikasi pula pada bertambahnya kepercayaan masyarakat.
“Berpagi – pagi bukanlah hanya tentang kedatangan yang lebih awal, akan tetapi tentang Keberkahan dan Kejayaan yang dipercepat”