Jalan-jalan Kota Solo: SMP Muhduta Gali Sejarah Melalui Outing Class

Solo, 18 September 2025 – Sebanyak 41 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 2 Kartasura (Muhduta) mengikuti kegiatan outing class dengan tema “Jalan-jalan Kota Solo: Menelusuri Jejak Sejarah dan Budaya”. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 18 September 2025 ini, bertujuan untuk memberikan pembelajaran sejarah dan budaya secara langsung di luar ruangan kelas.

Rombongan siswa didampingi oleh guru pendamping memulai perjalanan sejarahnya dari Kampung Kauman Solo. Di kawasan ini, para siswa mendapat penjelasan mengenai sejarah permukiman masyarakat Muslim abdi dalem Keraton dan arsitektur tradisional Jawa yang masih terpelihara. Suasana tenang dan khas kampung tradisional langsung menyambut mereka, memberikan pelajaran tentang kehidupan komunitas yang erat dengan nilai religius.

Dari Kauman, perjalanan dilanjutkan ke Masjid Agung Surakarta yang berdiri megah di sebelah barat alun-alun. Di sini, siswa bukan hanya mempelajari arsitektur bangunan yang memadukan gaya Jawa dan Islam, tetapi juga memahami peran strategis masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial sejak era Kerajaan Mataram.

Kegiatan berlanjut ke Alun-alun Utara Keraton Surakarta. Di lapangan luas yang dikelilingi pohon beringin ini, para siswa mendengarkan penjelasan tentang filosofi alun-alun sebagai pusat kekuasaan, tempat penyelenggaraan upacara kerajaan, serta mitos “Waringin Kurung” yang melegenda.

Rombongan kemudian memasuki Keraton Surakarta Hadiningrat. Di dalam kompleks keraton, siswa diajak menyusuri museum dan bagian-bagian tertentu yang terbuka untuk umum. Mereka menyimak dengan antusias penjelasan mengenai sejarah berdirinya keraton, nilai-nilai budaya dan spiritual Jawa yang kental, serta melihat langsung koleksi pusaka dan peninggalan sejarah yang tak ternilai harganya.

Titik terakhir perjalanan adalah Pasar Klewer, pusat batik terbesar di Solo. Di sini, siswa belajar tentang peran pasar sebagai denyut nadi perekonomian dan budaya, khususnya sebagai pusat perdagangan kain dan batik yang telah terkenal di seluruh nusantara bahkan mancanegara.

“Outing class ini adalah metode pembelajaran kontekstual yang efektif. Siswa tidak hanya membaca teori di buku, tetapi mereka melihat, merasakan, dan bertanya langsung. Ini akan meninggalkan kesan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan sejarah dan budaya Kota Solo,” ujar penanggung jawab kegiatan, Ali Habibi.

Kegiatan yang berlangsung lancar dan tertib ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan siswa pada sejarah lokal, meningkatkan rasa nasionalisme, serta menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak terlupakan.

Kontak Media:
Admin SMP Muhduta
(0821) 35640678

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *